Minggu, 20 Oktober 2013

Curahan Hati Saat Menghalau Sepi

Waktu demi waktu telah berlalu dengan cepatnya, berbagai hal pun banyak terjadi seakan menghiasi hari-hari yang ku lalui, silih berganti dan tiada henti. Umur pun semakin tua tak terasa, tanpa sadar berapa banyak dosa yang telah ku perbuat dan berapa kebaikan yang kelak dapat ku harap. 
Terasa hambar hari-hari yang ku lalui ketika hati dalam keadaan futur yang berkepanjangan, berharap hidayah menghampiri hingga dapat ku rasakan manisnya iman, indahnya taqwa dan gregetnya ibadah yang didasari keikhlasan dan kesabaran dalam menjalaninya demi mengharap ridho Allah semata. Hati terasa ingin berontak dan menangis tersedu mencurahkan segala onak yang terpendam, berduaan dengan Rabb semesta alam di sepertiga malamNya. Terasa indah jika kebiasaan itu dapat terukir dalam setiap hariku, namun sangat sulit sekali untuk melakukan itu. Entah apa yang menghalanginya sehingga sulit sekali mempertahankan hidayah yang telah ku dapat, setiap harinya seperti hanya sekedar menunaikan dan menghapus kewajiban yang dipikul pada masing-masing insan. Padahal ku tau dalam melakukan sesuatu harus didasari rasa ikhlas lillahi ta'ala. Aku tak ingin waktu ku berlalu tanpa hal yang bermanfaat. Di saat melihat sosok wanita yang anggun dengan jilbabnya yang terulur, pandangannya yang meneduhkan dengan pancaran iman di matanya, dan suara lembut yang penuh kehati-hatian menjaga lisannya, seluruh aktifitasnya terjaga, iri melihat pemandangan yang demikian, ingin hati ku sepertinya dengan sebutan wanita sholihah namun apa yang ada pada dirinya sama sekali belum ku miliki. Dulu ketika awal mengenal islam terasa banget manisnya iman dan indahnya ibadah dengan semangat yang menggebu-gebu, serasa ada kekuatan dahsyat yang mendorongnya, tapi mengapa sekarang terasa biasa saja, faktor apa sebenarnya yang mempengaruhinya? Kenapa tidak semanis dan seindah waktu awal dulu? rasa ingin kembali diawal waktu ku mengenal yang namanya dakwah dulu. Waktu dulu ibadahku terasa lekat banget dihati, namun kenapa sekarang sama sekali tidak ada gregetnya? Ya Allah berilah aku hidayah agar aku bisa dekat denganMu. Khusyuk dalam sholatpun adalah hal yang langka bagiku, aku ingin sekali ketika sholat merasa tenang dan khusyuk, ketika melaksanakan ibadah yang lain juga diiringi dengan keikhlasan, tetapi sulit sekali.
Menjadi wanita sholihah yang Qur'ani adalah impian yang tak pernah terhapus dari benakku namun untuk mencapai impian itu sangat sulit, kalau ditinjau dari berbagai aspek yang ada pada diriku masih sangat belum mencerminkan sebagai sosok wanita yang sholihah. Ya Allah apa yang harus ku lakukan agar aku bisa beribadah dengan khusyuk dan ikhlas? Agar aku bisa sangat dekat denganMu? Ya Allah bimbinglah aku menuju jalanMu. Aku butuh penyemangat yang bisa mendorong gairah imanku agar lebih baik lagi dalam beribadah, sehingga impianku untuk menjadi wanita sholihah yang Qur'ani dapat tercapai dan bisa istiqomah hingga akhir hayat, mati dalam keadaan khusnul khotimah. Amin....
Semoga setelah tercurahnya coretan ini akan menjadikan penyemangat untuk kualitas ibadahku jadi lebih baik lagi.

0 komentar: